BAB I
SEJARAH BERDIRINYA PONDOK PESANTREN GANJARANG GONDANGLEGI MALANG
1.
LATAR BELAKANG
Sejarah sangatlah di butuhkan setia suatu permasalahan yang terjadi
biar tidah menjadi mitos dongen belakang bagi masyarakat sekitarnya, sejarah
banyak yang menngartikan baik menurut bahasa indonisa, bahasa arab dann bahasa
yang lain tapi di semua bahasa tersebut tujuannya sama, Sejarah atau history berasal dari bahasa Yunani yaitu
'hisotira' yang berarti penyelidikan atau pengetahuan yang diperoleh melalui
penelitian yang mendalam.Hal tersebut menunjukan bawah penkajian sejarah
sepenuhnya bergantung pada penyelidikan yang mendalam terhadap perkara atau
kejadian yang benar-benar terjadi di masa lampu.
Kata sejarah itu sendiri berasal dari bahasa Arab
'syajaratun' yang berarti pohon kayu yang bercabang-cabang. Pohon kayu yang
bercabang-cabang diibaratkan sebagai sejarah karena sejarah berkembang dari
satu titik kejadian bercabang ke titik kejadian yang lain yang saling
berhubungan. Pohon yang bercabang-cabang juga diibaratkan sebagai suatu
silsilah keturunan dari suatu individu, raja atau orang-orang penting pada masa
lampau.
Sedangkan dalam bahasa Jawa, sejarah diistilahkan
sebagai 'babad' yang berarti riwayat dan sejarah. Kata 'babad' juga bisa
berarti memotong tumbuhan dengan pisau sehingga terang. Begitulah fungsi
sejarah, mengurai kejadian di masa lalu sehingga jelas dan terang mengenai apa
yang sebenarnya terjadi.[1]
Sebagai mana juga dengan desa ganjaran mesti harus di
tulis sejarah sebagai mana mesti sejarah-sejarah yang lain, desa ganjaran
terkenal dengan desa para preman dan penjudi pada awal tetapi akhir timbul
sosok filosofi yang tidak menampakkan identitas sebgai seorang filosof bahkan
bergaul dengan lingkunggan sekitar dengan berjalannya zaman semakin hari desa
ganjaran semakin berubah hal ini karena gigihnya perjuanggan filosof tersebut
inggin meruh desa ganjaran menjadi desa yang lebih baik untuk selanjutnya. Filosofi
tersebut terkenan dengan jlukan kiyai Tombu atau nama aslinya K H Zainal Alim,
nama julukan filusofi (Tombu) ini bukan hanya sedar nama biaya nama tersebut
mempuanya keistimewaan masing-masing ada yang mengatakan bahwa nama tersebut di
ambil nari timbulnya beliau dengan tampa setatus tiba-tiba ada di desa ganjaran
dan juga yang mengatakan bahwa biarpu beliau sudah sebuh tapi giginya selalu
tumbuh seperti bayi yang baru melahir. sekarang desa ganjaran sudqah tidak seperti
dlu bahkan desa ganjaran menpunaya julukan desa marjuasual ilmu hal ini yang di
ungkapkan oleh almarhum K H Qosim Bukhori selaku pengasuh pondok pesantren
Raudalatul Ulum putugrejo mengapa beliau mengatkan hal demi kian karena di desa
ganjaran sekarang terkenal dengan desa santri bahkan di ganjaran terdiri 15
pesantren yang mana pengasuhnya yang berbeda-beda.
2.
RUMUSAN MASALAH
a.
Bagaimana
Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Ganjaran Gondanglegi Malang.
BAB II
ISI
A.
Asal Berdirinya Pondok Pesantren di Ganjaran
Sebagainya yang
sudah saya uraikan di atas pada alinia ke empat bahwanyasanya asal mula
berkembanggan desa ganjaran karena datang seorang filososi yang berna K H
Zainal Alim selaku pengasuh pondok pesantren Zainul Ulum, dengan berkembangnya
zaman dan perubah kultur pedesaan yang awalnya banyak preman dan pemain judi
maka untuk mengimbanggin hal tersebut tidak terulang kembali maka didirkannya
lembaga pendidikan pondok pesantren Zainul ulum yang di plopori oleh K H Zainul
Alim unutk terbentuknya pondok pesantren di desa ganjaran ini bukan hanya
beliau yang berperang untuk melawan dan melestrika kultur masyarakat ganjaran sehinggan
ada sosok kiya yang bernama K H Bukhori Ismail yang asanya dari ompul madura
datang ke ganjaran dengan mendirikan pondok pesantren yang bernama pondok
pesantren Radlatul Ulum V Al-Bukhori yang dengan awalnya sistem mengajar
dilakukan di emperan masjid dengan mengunakan sistim bandonggan dalam
pengajaran denga beriringnya waktu maka kiyai Bukhori di bantu oleh mantunya
kiyai Yahya Sabrowi beliau adalah pendiri pondok pesantren Raudalatul Ulum I dalam
sistem mengar di mesjid tersebut.
Dengan berjalannya
zaman maka para sesepuh tersebut mempunya keingginak membuka pendidikan forwal
yang diatasnamakan lembaga pesetren dengan nama pendidikan Rudlatul Ulum Putra
dan putri, biarpun di desa ganjaran didirikan lembaga pendidikan formal tetapi
tetap tidak menhilangkan sistem pesantren yang antara putra dan putri piasah
hal ini juga di terapkan di lembaga pendidikan formalnya tersebut yang mana
antara sekolahan putra dan putri tidak dalam satu kelas tetati perbeda biarpun
satu lingkungan raudalatul ulum.
Sejak ada lemga
non formal yang sepuh dan pendidikan formal yang sepuh tersebutlah maka
berdirilah berbagai pondok pesantren ganjaran dengan mempuanyai karakter dan
pengasuh masing-masing tetapi biarpun berbeda pengasung para kiyai pengasuh di
pesantren ganjaran tersebut mempunya ikatan saudara satu sama lain sehinggan
bapak Sifus Zuhri selaku mutin di bali desa ganjaran beliau mengatakan sekarang
desa ganjaran dikatagorikan desa terbanyak pondok pesantren semalang selatan
mengapa demikian karena di desa ganjaran ada 15 pondok pesantren.
Dengan uraiyan
sejarah berdirinya pesantren di desa ganajarn maka saya kaitan dengan ungkapan Arnold J. Toynbee memberi kesimpulan yaitu
dalam gerak sejarah tidak terdapat hukum tertentu yang menguasai dan mengatur
timbul tenggelamnya kebudayaan-kebudayaan dengan pasti (Tamburaka, 1999: 65).[2]
Sudah jelas bahwa penulisan sejarah mesti menguraikan cikal bakal dari
pengebangan dari suaru desa jadu sudah jelas dari sejarah yang saya tuliah
bahwa ada objek yang berlaku atau pelopor perdirinya pondok pesantren di desa
ganjaran gondanglegi malang.
DI BAWAH INI NAMA-NAMA LEMBAGA FORMAL DAN NON FORAL DAN NAMA-NAMA
PENGASUHNYA
|
No
|
Lembaga
Non Formal
|
Lembaga
Formal
|
Pendiri
|
|
1
|
RU
I
|
RA,
MI, SMA, MTS, SMK
|
K
H Yahya Sobrowi
|
|
2
|
RU
II
|
MI,
SMA, MTS
|
K
H Qosim bukhori
|
|
3
|
AL-BUKHORI
RU V
|
MI,
SMA, MTS
|
K
H Bukhori Ismail
|
|
4
|
MIFTAHUL
ULUM RU IV
|
|
K
H Hannan
|
|
5
|
MUBTADI’IN
RU VI
|
|
K
H Sonhaji
|
|
6
|
AL-FUDHOLI
|
MI,
SMA, MTS
|
K
H Fudoli Bukhori
|
|
7
|
ZAINUL
ULUM
|
MI,
SMA, MTS
|
K
H Zainul Alim
|
|
8
|
AL
AZHAR
|
|
Muhammad
Kholil
|
|
9
|
ASSANAMIYAH
|
|
K
H Samsuri
|
|
10
|
RU
III
|
|
K
H Zainullah
|
|
11
|
TAHFIDUL
QUR’AN
|
|
K
H Hakim
|
|
12
|
TARBIYATUL
BENAT
|
|
K
Syafi’i
|
|
13
|
AL
FALAH
|
RA,MI,
SMA, MTS, SMK
|
K
H Mustofa
|
|
14
|
MANSA’UL
ULUM
|
RA,MI,
MA, MTS
|
K
H Alifi
|
|
15
|
HUBBUN
NABI
|
|
K
H Muhammad
|
B.
Prekonomian Desa Ganjaran
Prekonomian
masyarakat ganjaran sama seperti desa yang lainnya tani tebu dan sebagainya
namun biarpun pengahasilan yang sedemikian rupa masyarakat ganjran tetap bisa
berkembang sebgaimana mestinya desa yang lainnya, prekonomian yang di hadapi
desan ganjaran tidak begitu buruk hambir separuh dari sekian banyaknya penduduk
di katagorikan mampu dalam prekenomiannya selain dari prekonomian masyarakat
ganjar juga banyak masyarakat yang memiliki keilmuan yang bisa bersaing dengan
desa-desa lainnya mengapa demikian karena di desa ganjaran juga banyak para
guru yang sudah menyelesaikan lembaga pendidikan yang sederajat dengan yang
lainnya baik lulusan S1, S2 san bahkan ada juga yang lulusan S3 hal ini lah
yang menjadi tolh ukur bhawa desa ganjaran sudah sanggat berkembangdari pada
yang dulu baik dari sitem penigkatan pesantren, tennggan pengajar dan perekonomian
yang ada di desa ganjaran.
BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan menurut saya dari urayan
di tasa bahwa sannya perkembangan pondok pesantren densa desa ganjaran sanggat
lah pesat pada saat ini baik dari segi tempat sistem pengjarannya yang awalnya
hanya dilakukan pengajian di emperan masjid dan memakai sistem bandongan tepai
sekrang sudah memiliki fasilitas atau tempat sendiri-sendiri yang di plopori
oleh berbaga pengasuh dan bahkan sistem pengajaranny bukan hanya memakai sistem
bandongan saja tetapi sudah memakai kurikulum atau pembelajaran media yang sudah
di lakukan di sekolah formal.
Selain hal ini saya juga bisa
menyimpulkankan bahwa desa ganjaran yang awalnya terkenal dengan desa preman
tetapi sekrang bhkan terkenal dengan desa santri kenapa demikian karena desa
ganjran terkenal dengan sebutan desa santri yang terbanyak di bagian malang
selatan demikian yang dapat saya simpulkan kurang dan lebihnya saya minta maf
yang tak terhingga.
DAFTAR PUSTAKA
Radit (04 mie
2014) teori-sejarah-menurut pakar http://indonesiadalamsejarah.blogspot.com
0 Komentar "SEJARAH BERDIRINYA PONDOK PESANTREN GANJARANG GONDANGLEGI MALANG"