UNSUR-UNSUR LAPORAN DAN MANFAAT LAPORAN

 

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang akan membahas lebih jauh mengenai Unsur-unsur dan manfaat laporan . Makalah ini dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah Dasar-Dasar Pendidikan.

Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak kolillurohim selaku dosen mata kuliah Dasar-Dasar Pendidikan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

 

 

 

 

 

Batam, 04 Januari 2017

 

 

penyusun

 

 

 

 

 

 

 


DAFTAR ISI

 

COVER

KATA PENGANTAR..................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1

A.    Latar belakang.................................................................................... 1

B.     Rumusan masalah............................................................................... 1

C.     Tujuan................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN................................................................................ 2

A.    Definisi Laporan................................................................................. 2

B.     Jenis-Jenis Laporan............................................................................. 3

C.     Tehnik Penyusunan laporan..................................................................

D.    Penyampaian Laporan..........................................................................

BAB III.......................................................................................................... 9

A.    Kesimpulan......................................................................................... 9

B.     Saran................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 10

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


BAB I

PENDAHULUAN

 

A.  Latar Belakang

Laporan merupakan suatu wahana atau suatu alat penyampaian berita, informasi, pengetahuan, atau gagasan dari seseorang kepada orang lain. Laporan ini dapat berbentuk lisan dan dapat berbentuk tulisan. Laporan yang disampaikan secara tertulis merupakan suatu karangan. Jika laporan ini berisi serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh dari hasil penelitian, pengamatan ataupun peninjauan, maka laporan ini termasuk jenis karangan ilmiah. Dengan kata lain, laporan ilmiah ialah sejenis karangan ilmiah yang mengupas masalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang sengaja disusun untuk disampaikan kepada orang-orang tertentu dan dalam kesempatan tertentu.

 

B.   Rumusan Masalah

Berikut ini merupakan rumusan masalah yang akan diangkat dari makalah ini, yaitu:

1.      Apa sajakah definisi dalam kerangka laporan ?

2.      Apa sajakah jenis  dari sebuah laporan ?

3.      Bagaimanakah menyusun laporan yang baik dan benar ?

 

C.   Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui unsur-unsur dalam kerangka laporan, manfaat dari sebuah laporan, dan agar pembaca mampu menulis atau menyusun laporan dengan baik dan benar.

 

 

 

 

 

 


BAB II

PEMBAHASAN

 

A.  Definisi Laporan

Pengertian laporan adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan, pada dasarnya fakta yang disajikan itu berkenaan dengan tanggung jawab yang ditugaskan kepada si pelapor. Fakta yang disajikan merupakan bahan atau keterangan  untuk informasi yang dibutuhkan, berdasarkan keadaan objektif yang dialami sendiri oleh si pelapor (dilihat, didengar, atau dirasakan sendiri) ketika si pelapor telah  melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan.

Dapat juga di artikan sebagaisuatu bentuk penyampaian  berita,keterangan,pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan maupun secara tertulis dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang dan tanggung jawab yang ada diantara mereka. Salah satu cara pelaksanaan komunikasi dari pihak yang satu kepada pihak yang lainnya.

 

B.    Jenis-Jenis Laporan:
a. Laporan berdasarkan waktu

1.      Laporan berkala adalah laporan yang dibuat secara periodik atau rutin dalam jangka waktu tertentu (laporan harian, mingguan, bulanan, atau tahunan). Contoh : laporan kehadiran karyawan setiap bulan.

2.      Laporan insidental adalah laporan yang dibuat apabila diperlukan

b. Laporan berdasarkan bentuk

1.      Laporan berbentuk surat adalah laporan yang dibuat secara tertulis dalam bentuk surat, isinya antara satu sampai empat halaman. Contoh: laporan jumlah siswa yang keluar dari suatu sekolah

2.      Laporan berbentuk naskah adalah laporan disampaikan dalam bentuk naskah, baik naskah pendek maupun panjang. Contoh: laporan kegiatan kepanitiaan atau notulen rapat.


3.      Laporan berbentuk memo adalah laporan yang ditulis menggunakan memo. Umumnya isi laporan pendek, untuk keperluan intern dan dilakukan antar pejabat/pimpinan.

c. Laporan berdasarkan penyampaian

1.      Laporan lisan adalah laporan yang disampaikan secara langsung

2.      Laporan tertulis adalah contoh: surat, naskah dan memo

3.      Laporan visual adalah laporan yang disampaikan melalui penglihatan. Contoh: disampaikan melalui media presentasi (power point)

d. Laporan berdasarkan sifat

1.      Laporan biasa adalah laporan yang isinya bersifat biasa dan tidak rahasia, sehingga jika laporan terbaca orang lain tidak menimbulkan dampak negatif

2.      Laporan penting adalah laporan yang isinya bersifat penting dan rahasia, sehingga hanya orang tertentu saja yang boleh mengetahuinya.

e. Laporan berdasarkan isinya

1.      Laporan informatif adalah laporan yang isinya hanya berisi informasi saja

2.      Laporan rekomendasi adalah laporan yang isinya bersifat penilaian sekilas tanpa adanya pembahasan lebih lanjut

3.      Laporan analisa adalah laporan yang isinya berupa hasil analisa secara mendalam

4.      Laporan kelayakan adalah laporan yang isinya berisi tentang hasil penentuan kelayakan atau pemilihan mana yang terbaik

5.      Laporan pertanggungjawaban adalah laporan yang berisi pertanggungjawaban tugas seseorang atau kelompok kepada atasan yang memberi tugas tersebut.

 

 

 

 

 

 

 

 

 


C.  Teknik Penyusunan Laporan

1.Pendahuluan Pada pendahuluan disebutkan tentang :
1) Latar belakang kegiatan.

Latar belakang adalah dasar atau titik untuk memberikan pemahaman kepada pembaca gatau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan. Latar belakang yang baik harus disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan data atau fakta yang mendukung.
2) Dasar hukum kegiatan.
3) Apa maksud dan tujuan kegiatan.
4) Ruang lingkup isi laporan.

2. Isi Laporan
Pada bagian ini dimuat segala sesuatu yang ingin dilaporkan antara lain :
1) Jenis kegiatan.
2) Tempat dan waktu kegiatan.
3) Petugas kegiatan.
4) Persiapan dan rencana kegiatan.
5) Peserta kegiatan.
6) Pelaksanaan kegiatan (menurut bidangnya, urutan waktu pelaksanaan, urutan fakta / datanya).
7) Kesulitan dan hambatan. Hasil kegiatan.
9) Kesimpulan dan saran penyempurnaan kegiatan yang akan datang.

3.Penutup
Pada kegiatan ini ditulis ucapan terima kasih kepada yang telah membantu penyelenggaraan kegiatan itu, dan permintaan maaf bila ada kekurangan-kekurangan. Juga dengan maksud apa laporan itu dibuat.

                            

D.  Penyampaian Laporan

Cara penyampaian laporan.

Cara penyampaian laporan lisan dapat menggunakan pola antara lain:

1.       Urutan waktu, misalnya melaporkan kegiatan dimulai dari hari pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya.


2.       Urutan tempat, misalnya melaporkan hasil kunjungan ke perusahaan penerbit. Kita melapporkan hasil kunjungan dari gedung bagian penerbitan hingga kegedung bagian percetakan.

3.  Urutan umum-khusus, misalnya kita melaporkan hasil kunjungan kepabrik laporan dimulai dari tinjauan umum tentang pabrik, contoh lokasi, sejarah, dan perkembangannya diikuti hal-hal khusus dari berrbagai aspek, seperti proses produksi, pemasaran dansebagainya.

4.  Urutan khusus-umum, misalnya melaporkan hasil percobaan.  Laporan dapat dimulai dari deskripsi data, analisis data, lalu kesimpulan.

5.   Urutan klimaks, misalnya melaporkan pengalaman yang mengesankan. Kita dapat mulai dari hal-hal yang ringan dan diakhiri dengan inti peristiwa

6.  Urutan antiklimaks, misalnya melaporkan kecelakaan. Laporan dapat dimulai dari beberapa korban yang tewas diikuti penjelasan yang mengenai jumlah korban yang luka berat, ringan,  dan tindak lanjut penanganan korban.

7.  Urutan sebab-akibat, misalnya melaporkan bencana banjir. Laporan dapat dimulai dari kondisi cuaca, yang hijau terus-menerus, bobolnya tanggul sungai, pengaruh kondisi geografis daerah, dan di akhiri dengan keadaan banjir.

8.  Uraian akibat-sebab, misalnya melaporkan kebakaran. Laporan dapat dimulai dari gedung terbakar beserta korbannya diikuti penjelasan sebagai sebab terjadinya kebakaran, seperti hubungan arus pendek di sebuah ruangan, dan lain-lain

9.  Urutan penyelesaian masalah, misalnya melaporkan kemacetan lalu lintas di jalan raya. Kita dapat memulai laporan dari suasana kemacetan disebuah ruas jalan, sebab-sebab kemacetan dan diikuti alternative cara mengatasi kemacetan.

 

Hal-hal yang dilaporkan.

Hal yang dapat dilaprkan dalam laporan lisan, antara lain berupa fakta, keadaan, peristiwa, dan rangkuman. Contoh fakta:

-          Presiden Indonesia saat ini Susilo Bambang Yudhoyono

Contoh keadaan:

-          Menurut informasi biro pusat statistic (BPS), jumlah penduduk Indonesia yang perempuan  jauh lebih besar dari laki-laki.


Contoh peristiwa:

        Tadi pagi terjadi kecelakaan didepan rumah kami

Contoh rangkuman”

        Setidaknya, dapat deketahui bahwa setiap tahun presiden RI member Amnesti kepada para narapidana.

Bentuk-bentuk laporan lisan

Pada hakikatnya format laporan lisan sama dengan laporan tertulis. Bedanya terletak pada proses penyajian. Dalam penyajian lisan, perlu diperhatikan gerak-gerik, sikap, dan hubungan langsung dengan lawan bicara (keraf, 1980:315)

 

Jenis-jenis tuturan

Jenis tuturan/ laporan lisan dapat di sajikan dengan metode-metode:

1.       Naratif, laporan yang menyampaikan suatu peristiwa atau kejadian dengan tujuan agar pembaca atau pendengar seolah-olah mengalami kejadian yang diceritakan.2.       Deskriptif, laporan yang menggambarkan suatu objek dengan tujuan  agar pembaca/pendengar merasa seolah-olah melihat sendiri objek yang di gambarkan.

3.       Ekspositoris, laporan yang menggambarkan sejumlah pengetahuan atau informasi agar pembaca atau pendengar mendapat informasi dan pengetahuan dengan sejelas- jelasnya.

4.       Argumentative, laporan yang bertujuan untuk membuktikan suatu kebenaran sehingga pembaca atau pendengar menyakininya.

5.       Persuasive, laporan yang bertujuan untuk memengaruhi pembaca atau pendengar . laporan ini memerlukan data sebagai penunjang

 

 

 

 

 

 

 


BAB III

PENUTUP

A.  Kesimpulan

Dari materi yang sudah dijabarkan di atas, kami menyimpulkan bahwa pengetahuan mengenai penulisan laporan,terutama laporan ilmiah sangat penting.Mengingat fungsi laporan sendiri adalah sebagai media komunikasi antara peneliti dengan pembaca atau antara peneliti dengan instansi yang akan menggunakan hasil penelitian tersebut. Laporan ilmiah juga dapat dijadikan sebagai dokumentasi hasil penelitian.Pembuatan laporan ilmiah juga tidak hanya berguna bagi penulis,namun banyak subyek yang sangat terbantu dengan adanya sebuah laporan.Dengan demikian penulisan laporan ilmiah harus dilakukan sebaik-baiknya dan disusun secara sistematis,agar memudahkan pembaca memahami penelitian kita.

 

C.  Saran

Saran yang kami berikan bahwa kita harus memperhatikan penulisan laporan ilmiah dengan benar karena laporan ilmiah merupakan salah satu media dokumentasi yang penting dalam sebuah penelitian.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA:

 

Arifin, E Zaenal. 1993. Bahasa yang Lugas dalam Laporan Teknis. Jakarta: Akademika Pressindo.

Mukayat, Brotowidjoyo. 2010. Penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta: Akademi Pressindo.

Rahayu, Minto. 2007. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Jakarta: PT Grasindo.

http://threeswanto.blogspot.co.id/2016/04/makalah-unsur-unsur-laporan-dan-manfaat.html.

0 Komentar "UNSUR-UNSUR LAPORAN DAN MANFAAT LAPORAN"

Back To Top