Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Shalawat serta salam selalu tecurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, para sahabatnya serta kami selaku umatnya. Semoga kita mampu meneladani beliau sebagai manusia yang berguna.
Penyusunan makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas ulangan tengah semester mata kuliah Dasar-dasar Pendidikan Makalah ini membahas tentang Pendidikan Masa Depan.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun agar makalah kami menjadi lebih baik dan berguna di masa yang akan datang.
Mempawah 25 Mei 2019
Penyusun
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR............................................................................... i
DAFTAR ISI ii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................... 1
A.Latar Belakang.......................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................ 2
A. Pengertian Pendidikan............................................................................ 2
B. Faktor Pendukung Pengembangan Pendidikan Masa Depan................. 2
C. Ciri-ciri Pendidikan Masa Depan........................................................... 3
D. Syarat-Syarat Pendidikan Masa Depan.................................................. 5
E. Implementasi Pengembangan Pendidikan Masa Depan......................... 5
F. Perubahan dalam Pendidikan................................................................. 10
BAB III PENUTUP.................................................................................. 11
A. Kesimpulan............................................................................................. 11
B. Saran....................................................................................................... 11
Daftar Pustaka............................................................................................. 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusiamembutuhkan pendidikan, sampai kapan dan dimanapun ia berada. Pendidikan sangat penting artinya, sebab tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang dan bahkan akan terbelakang. Dengan demikian pendidikan harus betul-betul diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas dan mampu bersaing, di samping memiliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik.Tujuan pendidikan yang kita harapkan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa PengertianPendidikan ?
2. Apa Faktor Pendukung Pengembangan Pendidikan Masa Depan ?
3. Apa Ciri-ciri Pendidikan Masa Depan ?
4. Bagaimana Syarat-Syarat Pendidikan Masa Depan ?
5. Bagaimana Implementasi Pengembangan Pendidikan Masa Depan ?
6. Bagaimana Perubahan dalam Pendidikan ?
C. Rumusan Masalah
1. Dapat mengetahui Pengertian Pendidikan
2. Dapat mengetahui Faktor Pendukung Pengembangan Pendidikan Masa Depan
3. Dapat mengetahui Ciri-ciri Pendidikan Masa Depan
4. Dapat mengetahui Syarat-Syarat Pendidikan Masa Depan
5. Dapat mengetahui Implementasi Pengembangan Pendidikan Masa Depan
6. Dapat mengetahui Perubahan dalam Pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pendidikan
Pengembangan adalah proses, cara, perbuatan mengembangkan (menjadikan maju yaitu baik dan sempurna) atau pemerintah yang selalu berusaha dan pembangunan secara bertahap dan teratur yg menjurus ke sasaran yg dikehendaki. (KBBI).Pendidikan adalah memberi kita perbekalan yang ada pada masa kanak-kanak sampai remaja yang nantinya akan dibutuhkan pada saat kita dewasa nanti. (J.J. Rousseau).
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. (UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1)
Jadi dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mendapatkan pengalaman dan mengembangkan potensi diri dengan proses pembelajaran sepanjang hidup.
Masa Depan adalah gambaran tentang kehidupan kita pada beberapa kurun waktu ke depan.Jadi Pengembangan Pendidikan Masa Depan adalah proses, cara, atau perbuatan untuk menjadi maju dalam proses pembelajaran yang dilakukan untuk kehidupan dikurun waktu yang akan datang.
B. Faktor Pendukung Pengembangan Pendidikan Masa Depan
Pendidikian merupakan penggerak utama (before to move) bagi pembangunan. Negara-negara sedang berkembang memandang pembangunan yang telah terjadi di dunia barat seakan-akan merupakan cermin bagi diri mereka. Pendidikan modern yang telah berhasil mengantarkan negara-negara maju(developped countries) dari kemiskinan dan keterbelakangan pada masa lampau sehingga mencapai tingkat seperti yang bisa disaksikan dewasa ini, sudah barang tentu akan berhasil pula mengantarkan negaranegara yang sedang
berkembang mencapai tingkat pembangunan sebagaimana yang telah dicapai negara-negara maju.
Empat pilar pendidikan :
1.Belajar untuk mengetahui (Learning to know)
2.Belajar untuk berbuat (Learning to do)
3.Belajar untuk hidup bersama (Learning to life together)
4.Belajar untuk menjadi diri sendiri (Lerning to be)
C.Ciri-ciri Pendidikan Masa Depan
1. Berfokus pada pemupukan potensi unggul setiap peserta didik.
2. Keseimbangan beragam kecerdasan (intelektual, emosional, sosial, spritual, kinestetis, dst.
3. Mengajarkan life skills.
4. Sistem penilaiannya berbasis portofolio dari hasil karya siswa.
5. Pembelajaran berbasis kehidupan nyata dan praktik di lapangan.
6. Guru lebih berperan sebagai motivator dan fasilitator agar peserta didik mengembangkan minatnya masing-masing.
7. Pembelajaran didasarkan pada kemampuan, cara/gaya belajar, dan perkembangan psikologis anak masing-masing.
Untuk bisa mengikuti perkembangan zaman dengan baik, maka dari itu pendidikan masa depan setidaknya memiliki ciri, sebagai berikut.
1. Peserta didik secara aktif mengembangkan pengetahuan danketerampilan yang dipelajarinya.
2. Peserta didik secara aktif terlibat di dalam mengelola pengetahuannya.
3. Penguasaan materi dan juga mengembangkan karakter peserta didik (life-long learning).
4. Penggunaan multimedia.
5. Guru sebagai fasilitator, evaluasi dilakukan bersama dengan peserta didik.
6. Terpadu dan berkesinambungan.Menekankan pada pengembangan pengethuan. Kesalahan menunjukkan proses belajar dan dapat digunakan sebagai salah satu sumber belajar.
7. Iklim yang tercipta lebih bersifat kolaboratif, suportif, dan kooperatif.
8. Peserta didik dan guru belajar bersama dalam mengembangkan, konsep, dan keterampilan.
9. Penekanan pada pencapaian target kompetensi dan keterampilan.
10.
Pemanfaatan berbagai sumber
belajar yang ada di sekitar.
Untuk memantapkan ciri pendidikan masa depan yang diuraikan sebelumnya, maka
dengan demikian pendidikan masa depan harus mengarahkan pembelajarannya
terfokus pada beberapa keterampilan yang harus ditanamkan pada pebelajar. Keterampilan tersebut, antara
lain :
1. Keterampilan Penelitian
2. Keterampilan Komunikasi
3. Keterampilan Berpikir
4. Keterampilan Sosial
5. Keterampilan Mengatur diri sendiri
6. Keterampilan Hidup
Sehingga pada akhir pembelajaran suatu jenjang pendidikan setiap pebelajar bisa menjadi seperti yang diungkapkan oleh Ken Kay, President Partnership for 21st Century Skills, antara lain :
a. Pemikir yang kritis
b. Seorang penyelesai masalah
c. Seorang innovator
d. Dapat berkomunikasi secara efektif
e. Dapat berkolaborasi secara efektif
f. Dapat mengarahkan diri sendiri
g. Paham akan informasi dan media
h. Paham dan sadar akan masalah global
i. Memikirkan kepentingan umum
j. Terampil dalam keuangan, ekonomi dan kewirausahaan
Dengan demikian pendidikan akan membawa angin segar bagi seluruh umat manusia. Satu hal yang perlu kita pahami melalui ungkapan McKenzie, yaitu “untuk mendidik dan menghasilkan orang dewasa yang tidak sekedar menjadi penduduk dunia namun juga mencoba untuk menciptakan dunia masa depan yang cocok untuk semua penduduknya”. Inilah sebenarnya yang diharapkan. Mudahan apa yang diharapkan ini bisa terwujud dengan cepat.
D.Syarat-Syarat Pendidikan Masa Depan
1. Materi Pendidikan Masa Depan
2. Global Awareness (kesadaran global)
3. Keterampilan dalam keuangan, ekonomi, bisnis dan kewirausahaan
4. Pemikiran untuk kepentingan umum
5. Kesadaran akan kesehatan dan kesejahteraan
E. Implementasi Pengembangan Pendidikan Masa Depan
1. Sekolah Masa Depan
Untuk membiayai perlengkapan teknologi sering menjadi kendala sehingga beban untuk pendidikan semakin berat terutama penyelenggara pemerintah setempat. Tetapi kebanyakan pemerintahan setempat tidak mempunyai cara untuk mendapatkan dana ekstra untuk pengeluaran tersebut. Ujung-ujungnya yang miskin menjadi semakin miskin dan yang kaya semakin kaya, sehingga terjadi kesenjangan antara pendidikan di sekolah-sekolah favorit dan sekolah-sekolah yang berfasilitas kurang.
Perubahan paradigma baru mengenai sekolah dimana sekolah dalam peradaban yang semakin tinggi diperlukan informasi teknologi yang memadai agar tidak tertinggal jauh dan dapat bersaing dalam era global yang mengalami perubahan sangat cepat.
Berikut ini dibahas studi keefektifan sekolah masa depan:
a. Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan.
Masa depan para guru dan siswa pada era teknologi yang tinggi tidak lagi dibatasi waktu dan ruangkelas yang terdapat dilembaga pendidikan namun guru dan siswa sudah dihubungkan dengan sebuah jaringan komputer dan Net. Begitu pulang kalau para siswanya ingin konsultasi dengan sang guru dapat mereka lakukan lewat net. Sekolah-sekolah bahkan dapat mendirikan ruang kelas maya bagi para siswa untuk memecahkan masalah masalah mereka atau untuk mengeksplorasi pelajaran yang berbeda beda, yang menarik mereka. Para guru dan siswa dari berbagai kelas dan tingkatan dapat bergabung dalam diskusi diruang kelas maya ini.
Pembelajaran menjadi tak terbatas dalam ruang dan waktu. Pembelajaran jarak jauh dan pengajaran lewat internet dapat dilakukan dengan efektif sehingga siswa pergi ke sekolah memberi kemungkinan tidak hanya mendapat pengetahuan dan proses sosialisasi yang tidak dapat diperoleh dalam pembelajaran lewat internet. Komputer tidak dapat mengambil seluruh fungsi sekolah namun dalam penyebaran teknologi informasi, dapat bergeser dari pembelajaran bersama yang disentralisasikan menjadi pembelajaran yang diindividualkan, yang di desentralisasikan.
b. Pembelajaran Pendidikan dan Pengetahuan di Rumah.
Pada masa depan nanti menurut Wen (2003:93) ada orang yang akan kembali ke zaman ketika mereka kebanyakan diajar di rumah. Orang tua memikirkan dan mempertimbangkan bahwa anaknya lebih baik dididik dengan cara lain seperti diajari di rumah atau berpartisipasi dalam kelompok–kelompok pendidikan kecil secara privat. Tingkat pencapaian dapat dipantau dengan uji publik.
c. Pembelajaran Pendidikan dan Pengetahuan yang bersifat keterampilan khusus.
Sekolah masa depan akan berubah dari sekolah dengan maksud umum menjadi sekolah dengan maksud khusus. Yang diajarkan sekolah di masa lalu adalah pengetahuan umum, tetapi sekolah masa depan mungkin akan menjadi pusat pelatihan dalam ketrampilan atau pembelajaran khusus, sehingga siswa dapat menganggap di mana-mana adalah sekolahku dan semua orang adalah guruku.
d. Sekolah yang direformasikan.
Di masa depan sekolah-sekolah yang baik bisa berkembang tanpa batas. Sekolah-sekolah yang rendah kualitasnya akan tersingkirkan karena kurangnya siswa. Sekarang sekolah-sekolah masih terbatas pada ruang kampus dan tersedianya guru. Mereka hanya dapat menampung siswa hingga jumlah tertentu, tetapi dengan Net sebuah sekolah yang semula hanya dapat menampung beberapa ribu siswa bisa menjadi sebuah sekolah besar dengan beberapa juta siswa, hal ini bukannya mustahil.
Menurut Mortimore (1991) faktor yang sensitif dalam perkembangan manajemen siswa dan guru di sekolah, keterlibatan siswa, lingkungan yang kondusif dan iklim sekolah positip, merupakan hal yang penting diidentifikasi. Sebuah contoh kongkret, seorang kepala sekolah harus melakukan pengecekan secara langsung ke bawah di mana ditemukan outcomes siswa sangat rendah dan guru-guru kurang perhatian. Orang tua wali murid sangat vokal dan kritis serta komunitas yang menginginkan perubahan ke arah kebaikan siswa dan staff. Dalam hal ini diperlukan strategi manajemen dan kemampuan dari seorang kepala sekolah menjadikan sekolah tersebut sebuah model sekolah yang efektif.
Untuk menjadikan sekolah efektif diperlukan pilihan suatu proses perkembangan secara cepat untuk melakukan perubahan setelah pengecekan langsung ke bawah. Di Inggris misalnya sekolah dipercaya untuk :
1) Membuat Pengantar Kurikulum Nasional dengan keputusan yang penting dalam pembuatanprogram individu siswa.
2) Mengoperasikan sistem manajemen lokal sekolah dengan pelatihan ilmu manajemen yang berbasis sekolah.
3) Kompetensi siswa yang rendah dikembangkan menjadi lebih optimal. Untuk perkembangan masa depan sekolah diperlukan sebuah bentuk model keluaran sekolah.
Spesifikasi sebuah model sekolah yang penting adalah:
a) Membuat siswa dalam kelompok-kelompok besar dan khusus dengan melakukan control secara optimal.
b) Pembagian waktu secara proporsional yang lebih besar.
c) Pemberian pengetahuan setiap hari dimulai dengan bel atau sirene.
d) Keputusan untuk memilih kepala sekolah, merupakan hal penting membawa output dari sekolah menjadi lebih baik, teknik formal yang biasanya ditempuh yaitu lewat testing.
2. Kepemimpinan Kepala Sekolah Yang Efektif
Dalam pengelolaan sekolah peran kepala sekolah sangat menonjol. Bukti bahwa peran tersebut sangat kuat, hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan kepala sekolah yang baik, sangat besar sumbangannya terhadap sekolah yang efektif. Menurut Standfield dkk (dalam Mudjiarto, 2001: 12) berdasarkan hasil penelitian dari pola sekolah yang efektif kepala sekolah dipandang sebagai “Ksatria” yang menyelamatkan anak-anak dengan memberikan pendidikan yang efektif. Perubahan perbaikan dari prestasi rendah, disiplin yang tak terwujud dan moral staf yang kurang baik diharapkan menjadi lebih baik, dengan pendekatan terhadap perbaikan pengajaran dalam empat aspek yaitu: disiplin, prestasi, sikap dan kepribadian. Semua aspek tersebut ditumbuhkan dengan berdasarkan pada harapan-harapan yang tinggi, terciptanya suasana emosi yang positip, pelaksana supervisi yang obyektif, dan penggunaan teknik kepemimpinan yang sesuai oleh kepala sekolah. Untuk mencapai itu dibutuhkan kepemimpinan kepala sekolah yang kuat harapan yang tinggi yang disuarakan oleh seluruh warga sekolah, iklim belajar di sekolah yang teratur, penekanan yang kuat pada ketrampilan-ketrampilan dasar mengajar, evaluasi yang sering diadakan serta pemantauan terhadap kemajuan siswa secara kontinyu.
Dalam pelaksanaannya, keberhasilan kepemimpinan kepala sekolah sangat dipengaruhi hal-hal sebagai berikut :
1. Kepribadian yang kuat, percaya diri, berani, bersemangat murah hati, dan memilih kepekaan sosial.
2. Memahami tujuan pendidikan dengan baik.
3. Pengetahuan yang luas.
4. Keterampilan profesional (tehnis, hubungan kemanusiaan, konseptual).
5. Memiliki prinsip kepemimpinan yang baik yaitu konstruktif, kreatif, partisipatif, kooperatif, delegatif, integratif, rasional dan obyektif, pragmatis, keteladanan, adaptasi dan fleksibel.
Selain itu diperlukan penampilan dan kinerja yang baik dari kepala sekolah. Menurut Wahyosumidjo (2002: 433) kepemimpinan kepala sekolah diperlu-kan kekuatan pendorong sehingga anak buah selalu mengikuti apa yang diinginkannya dan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: kewibawaan (power), sifat-sifat dan ketrampilan, perilaku (behaviour) sertafleksibilitas pemimpin.
3. Guru Masa Depan
Untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran siswa di sekolah yang baik dibutuhkan guru yang memenuhi syarat kualifikasi yang tinggi dan mampu menghadapi banyak perubahan dalam pendidikan masa depan dan membimbing para siswanya dengan lancar di abad baru ini.Peran Guru di Masa Lalu, Zaman Sekarang, dan Masa DepanPeran guru di masa lalu sangat mempengaruhi pola pikir, cara pandang dan perilaku seumur hidup siswanya dan sangat dihormati serta dianggap orang terpenting kedua setelah orang tua, namun di jaman sekarang perkembangan guru mulai jatuh dan mengenaskan, ini karena selama beberapa puluh tahun terakhir menganggap guru sebagai tenaga kerja murahan untuk meneruskanpengetahuan.
Ada anggapan bahwa apa yang diajarkan tidak sesuai dengan muatan ujian sehingga guru les privat menjadi populer karena mengkompensasi apa yang kurang diajarkan guru di sekolah dan sesuai dengan muatan ujian.
Peranan guru di masa depan dapat ditingkatkan dengan penggunaan teknologi komputer, peran guru semakin nyata, pengetahuan informasi teknologi dapat dikembangkan secara maksimal dan membimbing kurikulum. Guru dituntut kreatif yang mampu memenuhi kebutuhan orang lain, mempunyai kompetensi-kompetensi inti dan kemampuan-kemampuan khusus. Peran guru di masa depan mencakup bimbingan kurikulum, mengevaluasi kemajuan pembelajaran, bimbingan dalam seni menjalani kehidupan, konseling dalam perencanaan kehidupan dan pengembangan kreativitas serta potensi.
a. Kemampuan-kemampuan Penting Guru di Masa Depan
1. Ketrampilan berkomunikasi.
2. Ketrampilan computer.
3. Memberikan Pengaruh Positip (Wen ,2003: 99-118)..
F. Perubahan dalam Pendidikan
1. Peran Guru
Guru tidak lagi memberikan informasi dalam bentuk ceramah dan buku teks. Guru akan berperan sebagai fasilitator, tutor dan sekaligus pembelajar.
2. Peran Siswa
Siswa tidak perlu lagi menjadi pengingat fakta dan prinsip tapi akan berperan sebagai periset, problem-solver, dan pembuat strategi.
3. Peran Materi Pendidikan
Materi tidak lagi berbentuk informasi dalam bidang studi terlepas tapi siswa akan mempelajari hubungan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengembangan adalah proses, cara, perbuatan mengembangkan (menjadikan maju yaitu baik dan sempurna) atau pemerintah yang selalu berusaha dan pembangunan secara bertahap dan teratur yg menjurus ke sasaran yg dikehendaki. (KBBI).Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mendapatkan pengalaman dan mengembangkan potensi diri dengan proses pembelajaran sepanjang hidup.
Masa Depan adalah gambaran tentang kehidupan kita pada beberapa kurun waktu ke depan.Jadi Pengembangan Pendidikan Masa Depan adalah proses, cara, atau perbuatan untuk menjadi maju dalam proses pembelajaran yang dilakukan untuk kehidupan dikurun waktu yang akan datang.
B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari masih banyak kekurangan, maka dari itu kami mohon kritik dan saran yang dapat membangun kami ke depannya agar lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Arrend, W.J. (2001), Working together for environmental management: The role of information sharing and collaborative learning, Ph.D. Thesis (Development Studies) ,Massey University,pp.12-29.
Depdikbud. (1999) Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Proyek Pengembangan Guru sekolah menengah, Ditjen Dikti, depdikbud.
Depdiknas. 2005. ”Penulisan Karya Ilmiah” dalam Materi Pelatihan Terintegrasi Jilid 3.Jakarta: Depdiknas Dirjen Pendidikan Dasar dan Mengengah Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.
Edi Prajitno. 2008. Metode Penelitian Dalam Penelitian Tindakan Kelas. Makalah Pelatihan PTK Bagi Guru Di Propinsi DIY. Lembaga Penelitian UNY. 2008.
Elliot, J. (1982) Developing Hypothesis about Classrooms from Teachers
0 Komentar "PENDIDIKAN MASA DEPAN"